Berharap setiap harinya menjadi lebih baik dari hari sebelumnya.
Melalui setiap waktu dengan menentukan jalannya sendiri. Rasanya hari makin
hari bukan hanya senang, tetapi sedih juga merembet perlahan dengan terang. Seperti
terlihat jikalau sedih itu matahari, mungkin senang itu hujan. Untuk mencapai
tujuan yang baik, berarti keduanya harus berjalan beriringan dan seimbang agar
dapat meghasilkan pelangi nan indah seperti harapan yang terlapis sulit
ditempuh saat jatuh bangun harus menemani. Terukir jelas, keinginan seperti ini
masih terlihat (mungkin) semu. Terlalu abu dan seperti warna putih yang berada
di hitam pekatnya warna. Untuk berfikir saja kadang tidak bisa sepenuhnya bisa
terfokus pada satu hal. Tertuang dalam hati, kadang sesak pun bisa terasa saat
waktu banyak terbuang dan penyesalan menjadi kebiasaan. Semua menjadi terlihat
pilihan dilema yang tak bertuan hingga akarnya. Terkadang banyak pertanyaan
yang ingin mencari tau jawabannya dalam diri, tapi tak semua terjawab lepas dan
sesuai maksud hati. Terkadang hati mempunyai berbagai macam mood yang mungkin
jika secara nyata kita menyebutnya hati sedang tidak dalam keadaannya (baik). Serasa
ingin lenyap, hilang, jauh dan pergi asal tidak pada mood atau keadaan saat
ini. Bukan sepenuhnya ingin pergi, tetapi ingin lebih abadi seperti apa yang mungkin
menjadi magnet hati. Keadaan seperti ini saat seseorang lupa akan cara berfikir
panjang. Terlalu mendramatisirkan keadaan, entah sadar atau tidak. Waktu itu
segalanya, dia bisa merubahmu tapi kamu tidak pernah bisa untuk merubahnya. Sesering
mungkin mencoba menjauh, semakin sulit untuk menjauh. Kesan percuma pun
tertulis, bahwa sepertinya terlihat semakin dekat memang harus semakin menjauh.
Tetapi tidak semua terkesan negatif, percaya akan ada waktu yang indah. Bukan seperti
semua bayangan negatif yang hanya tertuang dalam tulisan, hati, atau fikiran
saja. Waktu itu rahasia, dan kita hidup penuh dengan rahasia. Maka dari itu
kenapa terkadang hidup ini penuh sandiwara. Ceritanya tak selalu sama dan
mungkin dibuat berbeda oleh orang lain yang bermaksud menjatuhkan. Sesungguhnya
mereka tidak lebih dari orang-orang yang melihat bahwa hidupmu jauh lebih
menarik dari mereka. Sebenarnya jika difikir dengan logika, menjatuhkan itu
untungnya apa? Nihil. Tuhan menciptakan setiap orang mempunyai kelebihan dan
kekurangan dimana orang lain yang tulus dapat menutupi kelemahanmu dan terlihat
sebagai kelebihan.Tergolong waktu, apapun itu, asal kepercayaan dan rasa yakin
itu tertata dan terbangun. Semua pasti ada waktunya dan memliki ceritanya
tersendiri. Cukup menarik, menunggu waktu yang memang waktunya dengan
menghabiskan segala sesuatunya dengan berbagi dan meberi kasih satu sama lain.
JANGAN MEMBAYANGKAN SEKETIKA KAMU TIDAK DAPAT
MENDEFINISIKAN KEADAANMU SEHINGGA KAMU SEPERTI MERUMITKAN REALITA YANG ADA. –Mira
Zahara
JANGAN MENYIA-NYIAKAN WAKTU. WAKTU AKAN LEBIH
MENGHARGAI JIKA KAMU BISA MENGERTI DAN MAU LEBIH MENGHARGAI SETIAP DETIKNYA. –Mira
Zahara
No comments:
Post a Comment